Mendapatkan pinjaman modal bisnis akan membantu bisnis mencapai tujuan, membuat perubahan penting, dan terus berkembang. Adanya pinjaman modal memungkinkan Anda berinvestasi guna mengembangkan bisnis, tapi Anda harus memiliki rencana yang matang agar penggunaan dana pinjaman berorientasi pada pertumbuhan bisnis. Berikut beberapa tips terbaik untuk membantu Anda mengelola pinjaman modal bisnis dengan benar!
Sebelum ajukan pinjaman modal, tentukan rencana
Sebelum mengajukan pinjaman modal bisnis, Anda perlu menentukan rencana tentang bagaimana Anda akan menggunakan dana tersebut. Membuat rencana membantu Anda dengan jelas mengetahui langkah-langkah apa yang harus diambil setelah memperoleh modal bisnis. Ini juga mencegah Anda dari penggunaan dana untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan keuntungan bisnis, seperti bujet liburan atau
membayar utang pribadi.
Jadi, pastikan untuk meluangkan waktu membuat rencana secara jelas dan terperinci. Misalnya, tentukan apakah dana tersebut nantinya akan dipakai untuk membeli berbagai peralatan bisnis baru, biaya marketing dan promosi, atau sebagai modal awal bisnis baru. Dengan rencana yang tepat, Anda memastikan dana yang diperoleh bisa secara maksimal digunakan untuk keperluan dan kelancaran bisnis.
Dengan memiliki rencana, Anda pun mudah menentukan produk pinjaman. Misalnya jika ingin menambah stok barang dengan cepat, Gunakan Paylater Modalku Virtual Credit
Jadikan laba sebagai modal
Anda perlu menjadikan laba sebagai modal karena saat pinjaman modal bisnis belum lunas, laba harusnya hanya dipakai untuk keperluan usaha. Cara ini akan membuat modal untuk menjalankan bisnis semakin bertambah sehingga bisa mendorong kelancaran bisnis. Jika bisnis lancar, akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan pembayaran atau pelunasan pinjaman dana.
Alokasikan ke hal-hal terpenting dulu
Tips mengelola pinjaman modal bisnis selanjutnya adalah mengalokasikan dana ke hal-hal terpenting dulu. Untuk membantu Anda melakukan alokasi, berikut beberapa hal penting dalam bisnis yang dapat Anda prioritaskan:
1. Administrasi dan perizinan bisnis
Pinjaman modal bisnis perlu Anda pakai untuk keperluan administrasi dan perizinan bisnis. Anda yang merupakan pebisnis pemula pasti sudah paham bahwa saat merintis usaha, Anda perlu menjalani proses perizinan usaha agar usaha dinyatakan legal.
Proses administrasi dan perizinan bisnis ini tidak boleh dianggap sepele karena dampaknya sangat berpengaruh pada masa depan bisnis. Oleh karena itu, setelah Anda mendapatkan dana dari pinjaman modal, aplikasikanlah sebagian dana tersebut untuk mengurus administrasi dan perizinan usaha, seperti mengurus izin usaha di Lembaga OSS (Online Single Submission), melunasi biaya administrasi usaha, biaya notaris, dan sebagainya.
2. Sarana dan prasarana utama
Setelah administrasi dan izin usaha diurus, selanjutnya Anda perlu mengalokasikan modal usaha untuk sarana dan prasarana bisnis. Contohnya biaya sewa ruko, biaya domain website, peralatan usaha, peralatan usaha, dan lain sebagainya. Tentunya tanpa hal-hal ini, bisnis Anda belum bisa beroperasi dan belum mampu melayani pelanggan. Namun, jangan langsung habiskan modal usaha untuk pengadaan sarana dan prasarana, pastikan masih ada sisa setidaknya 50% dari total modal.
3. Produk dan aset bisnis
Apa pun bentuk bisnis Anda, bisnis sangat bergantung pada produk dan aset bisnis. Semakin banyak produk, maka semakin besar kemungkinan usaha Anda untuk menghasilkan profit. Karenanya, gunakan pinjaman modal untuk mengoptimalkan atau meningkatkan kualitas produk. Misalnya dengan membeli bahan baku yang lebih baik atau membeli mesin yang dibutuhkan untuk kelancaran produksi.
4. Operasional bisnis
Ada beberapa biaya yang terkait dengan operasional bisnis setiap hari, mulai dari penggajian karyawan, sewa, hingga pemasaran. Biaya operasional bisnis dapat bertambah sehingga pinjaman modal bisnis dapat membantu Anda memiliki uang tunai untuk mengelola pengeluaran dan fluktuasi bisnis dengan lebih baik.
Sediakan dana khusus membayar angsuran
Terakhir, Anda harus pastikan untuk menyediakan dana khusus membayar angsuran. Jika Anda berani mengambil pinjaman modal, maka Anda juga harus siap menyediakan dana khusus untuk membayar angsuran setiap bulan dan bunganya. Usahakan untuk membayar angsuran dengan tertib jika tidak ingin terbebani dengan denda.
Nah, selain menyisihkan dana untuk membayar angsuran, Anda juga bisa menabung lho!
Ini caranya!
Itulah tips mengelola pinjaman modal yang perlu Anda lakukan. Jika butuh pinjaman modal bisnis, Anda bisa mengajukan ke Modalku yang mendukung pertumbuhan bisnis lokal.
Klik di sini untuk mengetahui berbagai jenis layanan pinjaman modal bisnis dari Modalku!
---
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di
blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku
di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik
di sini.
