Strategi SEO dengan Topic Cluster, Ini Manfaatnya

Oleh : Luarsekolah 291

Ketika berbicara tentang Search Engine Optimization (SEO), kata kunci masih menjadi dasar pembuatan sebuah artikel. Namun, dengan inovasi dan teknologi yang semakin meningkat, perilaku pengguna kini berinteraksi atau menggunakan serangkaian kata kunci tertentu.

Karena perubahan perilaku pengguna ini, mesin pencari seperti Google dan lainnya telah memodifikasi sistem mereka untuk memenuhi pencarian konten berbasis topik atau Topic Cluster.

Seperti diketahui, topik cluster adalah sekelompok konten yang saling terkait dalam ruang lingkup topik khusus untuk memudahkan identifikasi berbagai mesin pencari. Topik cluster ini saling terkait rapi satu sama lain menggunakan internal linking.

Menerapkan topik cluster memberikan sinyal yang bertujuan untuk membuktikan otoritas dan keahlian website Anda tentang topik yang diberikan.

“SEO harus laser focus, jadinya kalau kita sudah menentukan focus keyword-nya harus stick. Misalnya jualan masakan Padang, maka harus fokus membahasnya mulai dari resep ayam goreng lengkuas khas masakan Padang, masakan Padang rasa pedas, masakan Padang bahan santan, hingga masakan Padang berbahan ayam. Istilah SEO yaitu Topic Cluster,” kata Tama Andy, SEO Specialist Lifepal.co.id dalam webinar bersama Luarsekolah.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Tama memaparkan beberapa alasan menggunakan topik cluster:
  • Exit Rate Rendah
  • Bounce Rate Rendah
  • Page Per Session Tinggi
  • Organic Ranking Meningkat
  • Organic Traffic Meningkat.
Dalam pemaparannya, SEO Specialist marketplace asuransi Lifepal ini juga mengungkapkan manfaat mengoptimalkan website Anda menggunakan topik cluster.

Manfaat Topic Cluster


1. Well Organized
Konten menjadi tertata, topic menjadi pillar, sub-topic menjadi support page. Membuat cluster content atau artikel pendukung untuk halaman pilar membuat artikel tersebut selalu terhubung kembali ke halaman pilar Anda dan terkait dengan konten halaman pilar Anda.

Artikel ini bisa jadi lebih pendek dan tidak begitu mendalam, tetapi masih perlu disusun dengan baik dan mudah dibaca baik oleh manusia maupun mesin pencarian Google.

2. User Intent
Konten mudah dikonsumsi dan runut, sesuai dengan kebutuhan visitor.

3. Semantically Organized
Lebih Google friendly, mesin pencari lebih mudah mengerti isi dan tatanan konten di website kita, topik terkelompok sehingga expertise naik.

4. Minimize Orphan Page
Setiap konten ditentukan posisinya dalam clustering, dari dan ke mana memberikan internal link maka potensi adanya orphan page kecil.

5. Optimized for backlinks
Semua artikel terkoneksi menggunakan internal linking atau hyperlink, sehingga authority dari backlink tersebar merata dengan impact maksimal.

Hyperlink merupakan elemen terakhir yang menyatukan cluster topic Anda. Dalam melakukannya, Anda hanya perlu menambahkan tautan internal dari setiap kluster konten tunggal ke halaman pilar agar Google tahu semuanya berkaitan,” imbuh Tama.

Langkah ini dianggap sebagai langkah paling penting, ketika membuat sebuah klaster topik karena ini dengan jelas menunjukkan kepada mesin pencari, seperti Google, bahwa konten ini terhubung dan saling terkait satu sama lain.

6. Optimized Crawl Depth
Dengan membuat mapping content dan memberikan level pada konten, maka lebih mudah memastikan crawl depth tidak lebih dari 3.

Itulah manfaat mengoptimalkan SEO dengan topik cluster. Dengan manfaat-manfaat tersebut, tentu saja goals-nya adalah membuat website muncul di halaman pertama Google.

Sumber artikel

Artikel ini dibuat Tama Andy, SEO Specialist Lifepal.co.id sebagai bagian dari kolaborasi dengan Lifepal.




Artikel Lain :