Urgensi mempelajari pembuatan pestisida ramah lingkungan bagi petani terampil sangatlah penting dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem pertanian. Pestisida konvensional seringkali mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah, air, dan merusak kesehatan manusia. Memahami cara pembuatan pestisida ramah lingkungan, seperti insektisida dari ekstrak tanaman dan insektisida Bacillus thuringiensis (Bt), adalah langkah penting menuju pertanian berkelanjutan. Manfaatnya mencakup pengendalian hama yang lebih efektif tanpa mengganggu ekosistem alami, serta mengurangi risiko kesehatan petani dan konsumen.

Untuk mempelajari pembuatan pestisida ramah lingkungan, petani memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang tanaman, mikroorganisme, dan bahan alami yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama. Petani yang terampil dalam pembuatan pestisida ramah lingkungan dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia dan mengadopsi pendekatan yang lebih berkelanjutan. Dengan ini, mereka dapat menjaga keanekaragaman hayati di pertanian mereka, meningkatkan produktivitas, dan memasok produk pertanian yang lebih aman dan sehat ke pasar.

Untuk memfasilitasi petani agar semakin paham dengan pentingnya pembuatan pestisida ramah lingkungan, kelas ini hadir untuk memberikan panduan yang komprehensif. Kelas ini diharapkan dapat membekali petani dengan pengetahuan mendalam tentang bahan-bahan alami yang dapat digunakan, dan metode pembuatan pestisida berbasis tumbuhan dan bakteri yang mudah dan ampuh. Dengan demikian, petani dapat memproduksi pestisida ramah lingkungan secara mandiri dan efektif. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan, mengurangi dampak negatif pada lingkungan, dan menghasilkan hasil pertanian yang lebih bermutu. 

Tujuan Umum : 

Peserta pelatihan berhasil membuat video tutorial dalam mempraktekkan pembuatan biopestisida menggunakan ekstrak tanaman berdasarkan tahapan yang sudah dipaparkan saat materi pembelajaran serta mendapatkan nilai persentase minimal 80% saat unjuk keterampilan.

Tujuan Khusus : 

• Mengetahui dampak yang ditimbulkan pestisida bagi kesehatan lingkungan dan manusia 

• Mengidentifikasi mikroba sebagai bahan biopestisida 

• Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman yang dapat digunakan untuk biopestisida 

• Mengetahui tahapan dalam pembuatan biopestisida berbasis bakteri 

• Menerapkan langkah pembuatan biopestisida berbasis tanaman 

• Mengimplementasikan pengendalian dan pencegahan hama menggunakan biopestisida

Kelompok Sasaran (Prasyarat)

• Lulusan SD/SMP 

• Berusia 18 s/d 45 Tahun 

• Kondisi internet yang stabil 

• Memiliki minat di bidang pertanian 

• Memiliki minat dalam pembuatan biopestisida

Sesi Materi Pelatihan

1. Sesi 1 : Pengenalan Biopestisida

2. Sesi 2 : Pestisida Berbasis Mikroba

3. Sesi 3 : Pestisida Berbasis Tanaman

4. Sesi 4 : Mekanisme Kerja Biopestisida

5. Sesi 5 : Penanggulangan Hama Menggunakan Biopestisida

Total Durasi Pelatihan : 900 Menit 

Aspek Kompetensi (Output Kompetensi)

1. Perkembangan Penggunaan Biopestisida

2. Jenis Pestisida Berbasis Mikroba

3. Kandungan pada Tanaman untuk Biopestisida

4. Cara Pembuatan Biopestisida

5. Cara Menanggulangi Hama

6. Cermat saat menganalisis perkembangan dan manfaat penggunaan pestisida

7. Cermat dalam mengidentifikasi jenis-jenis mikroba yang dapat digunakan dalam membuat biopestisida

8. Selektif dalam memilih tanaman yang akan diekstraksi menjadi bahan biopestisida

9. Teliti saat membuat pestisida ramah lingkungan

10. Akurat saat menanggulangi masalah hama

11. Menganalisis perkembangan penggunaan biopestisida di Indonesia serta manfaatnya untuk bidang pertanian

12. Mengidentifikasi jenis-jenis mikroba yang dapat digunakan untuk membuat biopestisida

13. Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan menjadi biopestisida

14. Membuat pestisida ramah lingkungan berdasarkan tahapan pembelajaran

15. Menerapkan langkah penanggulangan hama menggunakan pestisida ramah lingkungan

Metode Ajar : Webinar