Mengapa digital marketing penting dan bagaimana caranya agar kamu dapat mengaplikasikannya pada usahamu? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

Pemasaran tentu perlu biaya. Tetapi, dibandingkan dengan teknik marketing tradisional seperti mencetak pamflet, memasang reklame, atau iklan di televisi, memanfaatkan media online tentu lebih terjangkau dan menekan pengeluaran untuk promosi bisnismu.

Bayangkan jika kamu beriklan pada media fisik, audiensmu hanya terbatas pada orang-orang yang berlangganan atau melihat iklanmu pada waktu tertentu saja. Kamu sulit untuk menyesuaikan pesanmu dengan audiens yang dituju. Sementara saluran digital marketing memungkinkan kamu untuk menargetkan individu berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, lokasi, jabatan, minat, dan lainnya.

Jika kamu tidak tahu bagaimana kondisi sosiodemografis yang berlaku untuk bisnismu, ada alat analisis gratis yang bisa kamu pelajari, kok! Misalnya Google dan Facebook yang menunjukkan karakteristik dari orang-orang yang mengikuti page atau mengunjungi situs web bisnismu.

Teknik marketing tradisional mengharuskan kamu untuk bergantung pada konsumen yang berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Berbeda dengan digital marketing, sebagian besar konsumen di zaman sekarang sudah terhubung ke internet yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka.

Melalui media digital marketing, kamu dapat menjangkau audiensmu kapan saja selama mereka memeriksa smartphone atau gawai mereka. Kamu juga dapat menentukan segmen audiens yang sesuai, apabila kamu ingin produk atau aspek tertentu dari bisnismu menjangkau mereka.

Leads generation adalah cara menarik individu untuk menjadi pelanggan bisnismu. Iklan digital memungkinkan kamu untuk mengetahui berapa banyak orang yang terlibat dengan iklanmu, memiliki informasi terkait calon pelangganmu, serta memungkinkan kamu mengubah lead menjadi sale atau penjualan. Manfaat ini tentu sulit didapat jika menggunakan media iklan tradisional.

Hal yang penting dalam menjalankan bisnis tidak hanya berhenti pada mendapat pelanggan, tetapi juga mempertahankannya. Teknologi dapat membantu kamu para pelaku usaha untuk terlibat langsung dengan pelangganmu, baik melalui manajemen reviu, posting media sosial, atau buletin email. Melalui media digital, kamu dapat menanggapi feedback pelanggan, yang tidak hanya berguna untuk mengatasi kekhawatiran mereka, tetapi juga dapat membangun komunitas bisnismu secara online.

Berikut adalah beberapa ide untuk membantumu menyusun strategi yang efektif untuk aktivitas marketing online usahamu:

Tidak perlu terburu-buru mengeluarkan uang untuk beriklan secara online. Kamu perlu untuk membuat strategi digital marketing yang jelas terlebih dahulu, seperti dengan memilih saluran online apa yang membantumu menjangkau audiens yang kamu inginkan, bagaimana kamu harus menghabiskan sumber daya di area tersebut, serta metrik apa yang dapat membantumu mengukur efektivitas promosi bisnismu.

Memang perlu banyak persiapan. Tapi, ini adalah langkah pertama yang penting untuk melakukan strategi digital marketing yang berkualitas. Kamu pastinya tidak mau menghamburkan uang secara cuma-cuma untuk aktivitas promosi yang tidak mendapat hasil, kan?

Apabila kamu ingin memiliki strategi digital marketing yang kuat, bangunlah dengan content marketing. Konsep ini berkisar pada pembuatan konten yang relevan dengan audiensmu secara konsisten, memberikan sesuatu yang bernilai pada mereka, dan membantu menetapkan brand milikmu sebagai ahli di bidangnya. Salah satu bentuk content marketing terbaik adalah melalui blog di website bisnismu. Blog dapat menjadi database online bagi pelanggan, membantu menjawab permasalahan calon pelanggan, menunjukkan brand milikmu sebagai solusi yang bisa dipertimbangkan, dan memunculkan situsmu pada mesin pencarian.

Jika kamu menargetkan konsumen yang menggunakan media sosial, teknik influencer marketing bisa kamu pilih. Bentuk pemasaran ini memanfaatkan loyalitas dan kepercayaan yang dimiliki influencer pada followers mereka. Kamu dapat menyesuaikan skalanya dengan kebutuhanmu, misal biaya yang lebih tinggi untuk influencer dengan jutaan followers, atau biaya yang lebih rendah dengan jangkauan followers yang lebih sedikit. Tapi, belum tentu yang lebih besar berarti lebih efektif, kok!

Kamu mungkin merasa sudah memahami audiensmu. Namun, jika kamu ingin strategimu efektif secara online, kamu perlu mencari tahu pelangganmu lebih dalam. Misalnya, Pew Research melaporkan bahwa: lebih banyak audiens perempuan daripada laki-laki yang menggunakan Facebook, lebih dari setengah lulusan perguruan tinggi hadir di LinkedIn, dan 71% orang yang berusia 18-29 tahun menggunakan Instagram. Selain itu, pertimbangkan pula mengenai area geografis pelangganmu agar kamu dapat fokus pada wilayah tersebut.

Kamu tidak akan tahu strategi yang kamu lakukan berhasil atau tidak jika tidak mengukur dan mengevaluasinya. Inilah sebabnya kamu perlu membuat KPI (Key Performance Indicators) untuk memandu usaha pemasaranmu. Dengan mengidentifikasi dan menetapkan KPI, kamu dapat menilai apakah pemasaran kamu memberikan hasil yang diinginkan.

Buat kamu para pelaku usaha, kamu juga bisa meningkatkan strategimu dengan menggunakan teknologi seperti payment gateway dapat menjembatani pelaku usaha agar bisa menerima semua jenis metode pembayaran, baik itu e-money, kartu kredit, kartu debit, atau yang lainnya. Cashlez adalah salah satu perusahaan pembayaran terkemuka di Indonesia dengan misi menyediakan solusi terbaik di bidangnya, menyediakan teknologi yang relevan, menyediakan layanan dan dukungan yang dapat diandalkan serta menyediakan produk yang aman dan mudah digunakan. Bisa dijadikan pilihan untuk membantumu para pelaku usaha!